Pelajaran sederhana dari rumput

Rumput adalah tanaman yang hampir semua orang mempunyainya di halaman rumahnya,  baik itu yang ditanam maupun yang tumbuh dengan sendirinya. Tumbuhan ini terdapat berbagai jenisnya, seperti alang-alang yang daunnya panjang, ada pula yang besar menyerupai tebu yang sering disebut rumput gajah, dan lain-lain.

Rumput sangatlah bermanfaat bagi kehidupan di dunia ini, terutama buat hewan-hewan yang ada di bumi ini, dari hewan besar seperti gajah, kerbau, dan sapi, sampai hewan kecil seperti semut dan ulat. Rumput juga dimanfaatkan manusia untuk mempercantik halaman rumahnya, dan terutama untuk sebuah olahraga yang sangat populer yang dimainkan hampir semua orang diberbagai belahan bumi ini.

Terkadang kita kesal terhadap rumput, terutama ketika rumput-rumput mulai tumbuh di pekarangan yang tidak kita inginkan keberadaannya, tapi pernahkah kita mengamati mereka dengan jiwa besar kita ? tentu sebagian dari kita dibutakan oleh emosi sesaat karena keberadaan rumput-rumput liar yang tumbuh tiada habisnya. Mari sejenak kita tengok ke arah lain dari rumput. Rumput adalah tumbuhan yang sangat mandiri, fleksibel, dan kuat.

Rumput merupakan tumbuhan yang sangat mandiri. Mereka tidak perlu berharap seseorang untuk menyiramnya dan memberikan pupuk, kecuali rumput-rumput yang ada di stadion-stadion megah di seluruh daerah di negara ini yang sengaja di beri air dan pupuk yang cukup agar tetap tumbuh subur, namun secara umum rumput mampu berdiri sendiri.

Selain mandiri, rumput juga tumbuhan yang sangat kuat. Rumput tidak pernah pilih-pilih dimana mereka akan tumbuh. Sehingga kerap kita jumpai rumput di berbagai tempat, baik itu di tanah lapang, pot-pot, bahkan di bebatuan. Selain itu pula rumput juga mampu bertahan di kondisi apa pun, meskipun mereka mati, mereka segera dapat memulihkan tubuh mereka (terkecuali gurun yang sangat minim air).

Jadi alangkah lebih bijaknya apabila kita jauh lebih kuat dan mandiri dari salah satu makhluk Tuhan tersebut, apalagi kita adalah makhluk yang paling sempurna diantara yg lain, karena kita memiliki akal dan pikiran.